Semua Pihak Harus Tegakan Protokol Kesehatan

01-03-2021 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani. Foto : Jaka/nvl

 

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengingatkan agar semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan dan tidak memicu kerumunan. Menurut Netty, hal ini penting dilakukan karena Indonesia masih berada dalam zona bahaya Covid-19. 

 

"Saat ini jumlah kasus per Jumat, (26/2), sudah mencapai 1.322.866 kasus positif, dan belum ada tanda-tanda penurunan yang signifikan. Bisa jadi prediksi Kemenkes bahwa  kasus  Covid-19 pada akhir 2021 mencapai 1,7 juta akan terlampaui," katanya melalui rilis yang diterima Parlementaria, baru-baru ini.

 

Melawan pandemi Covid-19, harus dengan menghimpun segenap daya, upaya dan energi bangsa Indonesia. "Pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, influencer dari berbagai kalangan harus menjadi penggerak dan teladan di masyarakat dalam melawan pandemi. Rakyat harus dihimpun dan digerakkan dengan leadership dan keteladanan. Jika pejabat pemerintah tidak menunjukkan keteladanan, maka jangan salahkan rakyat jika tidak taat prokes dan bersikap masa bodoh" terangnya.

 

Netty meminta agar pejabat pemerintah dapat memastikan langkah antisipatif setiap kali membuat kegiatan agar tidak memicu terjadinya spontanitas kerumunan rakyat. "Jika kegiatannya membagi-bagi atau melempar barang, tentu saja rakyat yang memang sedang kesulitan ekonomi akan berebut untuk mendapatkannya. Sebaiknya dipikirkan bentuk kegiatan lain yang lebih humanis, kreatif dan mendidik, sehingga prokes terjaga, rakyat pun aman," katanya.

 

Meskipun Indonesia sedang menjalankan proses vaksinasi bukan berarti sudah bebas Covid-19. Politisi Fraksi PKS ini mengingatkan untuk tidak menganggap remeh pandemi ini dan selalu menerapkan protokol kesehatan di manapun berada.

 

"Jangan anggap remeh penyakit ini. Kebijakan 3T (tracing, testing and treatment) harus ditingkatkan lebih masif lagi, gerakan 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) harus semakin ketat. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kesehatan rakyat. Oleh karena itu, berikanlah contoh yang baik agar bisa menjadi teladan di tengah masyarakat dan bukan sekedar jargon saja," pungkas Netty. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...